Semarak dan Gembiranya Pengundian Nomor Urut dan Deklarasi Pilkada Damai Pilbup / wabup Bandung Barat

Acara rapat pleno terbuka pengundian nomor urut & deklarasi pilkada damai dalam Pilbup/wabup Bandung Barat, dilaksanakan pada 13 Februari 2018 di Vila Istana Bunga Parongpong. Banyak pihak yang datang ke lokasi rapat pleno untuk menyaksikan secara langsung pengundian nomor urut dan deklarasi pilkada damai Pilbup/wabup Bandung Barat. Selain KPU dan Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bandung Barat beberapa pihak lainnya yang hadir diantaranya yaitu Forum Komunikasi KBB, Kapolres cimahi, Komandam kodim, Kepala Kejaksaan Bandung, DPRD KBB, Ketua dan Sekretaris Partai KBB, Ketua tim kapanye, Ketua panwaslu, Camat se KBB, PPK dan PPS Kabupaten Bandung Barat serta Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.


Acara dibuka sekitar pukul 10.30 wib. Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat juga ramai hadir sedari pagi sekitar pukul 08.00 wib. Para pendukung nampak ikut semangat memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat. Mereka juga terlihat kompak mengenakan seragamnya masing masing sebagai identitas mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.

Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang menghadiri rapat pleno terbuka pengundian nomor urut & deklarasi pilkada damai dalam Pilbup/wabup Bandung Barat yaitu Aa Umbara Sutisna-Hengky Kurniawan yang diusung Demokrat, PAN, PKS, PKPI, NasDem, Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati diusung Golkar, Hanura, Gerindra dan Elin Suharliyah-Maman S. Sanjaya diusung PDIP, PKB dan PPP.

Ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang menghadiri rapat pleno akan melaksanakan pengundian nomor urut. Hal tersebut dilaksanakan dengan cara pasangan akan mengambil nomor urut yang disediakan panitia berdasarkan urutan kehadiran ketika  pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat mendaftar ke KPU. Semoga rapat pleno yang dilaksanakan untuk menentukan nomor urut pasangan calon dapat berjalan tertib dan sesuai tujuan dari KPU.