Bukan Buka Bersama Biasa, Ini Keserunya Suasana Iftaar Bersama Roja Fitri dan Hijab Princess

Foto: instagram.com/sartikaputriid

Hijab Princess secara eksklusif mengundang para Princess pelanggan setia Hijab Princess untuk dapat hadir dalam acara Iftaar bersama Roja Fitri, yang merupakan CEO Hijab Princess. Acara Iftaar tersebut diadakan pada 4 Mei 2017 kemarin bertempat di Noor Hotel, Jalan Madura, Bandung. Mengapa disebut eksklusif? Karena peserta iftaar yang terpilih dan mendapat undangan hanya berjumlah 20 orang saja. Karena agaknya Teh Oja, sapaan akrab Roja Fitri menginginkan suasana yang intimate dengan para Princess yang hadir.

Foto: dok.pribadi

Acara iftaar yang diselenggarakan tersebut berbeda dengan buka puasa bersama pada umumnya. Para peserta memperkenalkan dirinya masing masing supaya lebih akrab dan saling mengenal satu sama lain. Ternyata peserta yang hadir juga tidak hanya dari Bandung saja. Dari luar kota seperti Sukabumi, Karawang, Cikarang, Bekasi bahkan Depok juga ada yang ikut menghadiri acara ini. Selain itu,waktu sholat yang terkadang terlewatkan jika sedang buka puasa bersama tidak terjadi dalam acara Iftaar tersebut.para peserta dengan tertib dan bergantian melaksanakan sholat karena ruangan acara juga bersebelahan dengan Mushala secara langsung.

Foto: Koleksi Hijab Princess (dok.pribadi)

Dalam kesempatan tersebut Teh Oja juga berbagi cerita tentang mimpi dan kegiatannya selama ini. Meskipun secara singkat saja tapi banyak pelajaran yang bisa diambil dari cerita wanita cantik tersebut. Teh Oja juga menceritakan bagaimana cara mengatur waktu dengan baik dan bermanfaat. Menurutnya, kunci dari keberhasilan agar tercapainya suatu tujuan meskipun banyak kegiatan yang juga dilakukan yaitu Fokus. Fokus dalam mengerjakan sesuatu dan tidak memikirkan hal lain jika tengah mengerjakan hal tersebut. Serta fokus dalam membicarakan serta mengerjakan sesuatu pada tempatnya.

Foto: dokumentasi pribadi

Berbicara mengenai mimpi, Teh Oja juga memberikan tips agar setiap orang yang memiliki mimpi harus ditulis dan dibicarakan. Jangan biarkan mimpi tersebut hanya terlukis dalam angan saja misalnya. Karena menurut Teh Oja, jika mimpi tersebut hanya akan menguap begitu saja. Tidak hanya mimpi tapi juga ide maupun pemikiran pemikiran lainnya. Lebih baik ditulis supaya membekas dan membuat seseorang tersebut memiliki usaha dan target dalam menggapainya. Dengan usaha yang konsisten dan yakin, mimpi mimpi serta target tujuan yang didambakan juga pasti bisa tercapai nantinya.

Foto: dok. Pribadi

Tak jarang ketika tengah melaksanakan usaha usaha dalam mencapai mimpi tersebut biasanya seseorang akan merasa bosan atau tidak yakin. Jika tengah bosan atau merasa jenuh, membaca tulisan tentang mimpi yang telah ditulis sebelumnya juga akan mengacu semangat kita kembali. Teh Oja juga menceritakan bagaimana pentingnya membawa nama Allah di setiap kegiatan yang dilakukan. Karena Allah akan membantu setiap hambanya dan menuntun para hambanya dalam menggapai impian tersebut. Meskipun ternyata impian atau tujuan tersebut tidak tercapai padahal sudah melakukan usaha yang maksimal, kita harus percaya bahwa Allah telah menyiapkan sesuatu yang lain yang terbaik bagi hambanya.

Foto: dok. Pribadi

Roja Fitri juga menceritakan bagaimana satu persatu mimpinya dapat terwujud. ke Jepang misalnya, ia mengungkapkan sedari kecil memang sudah ingin pergi ke Jepang. Namun masalah dana menjadi hambatan dan tantangan baginya. Mimpi ingin ke Jepang tersebut terus dibawanya hingga di bangku kuliah. Bahkan ia sempat akan melaksanakan pertukaran pelajar ke Jepang pada 2013 namun ternyata harus gagal padahal segala persiapan sudah ia lakukan. Tetapi hal tersebut dijadikan motivasi dan acuan semangat untuknya. Hingga akhirnya pada tahun 2017 ini Roja Fitri berhasil mewujudkan mimpinya bersama Hijab Princess. Ia mampu pergi kesana dan tidak sekedar jalan jalan biasa tapi ia juga melakukan kegiatan yang positif supaya waktu yang dilewatinya tetap bermanfaat. Karena ternyata salah satu impian Teh Oja yaitu menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak.

Foto: dok.pribadi

Acara Iftaar juga tidak terkesan kaku, suasana sangat mencair dan penuh canda tawa. Sesama peserta saling berkenalan, berbagi cerita bahkan sampai saling tukar kontak dan follow sosial media satu sama lain. Hal menarik lainnya yaitu acara iftaar bersama Roja Fitri ini juga bertabur hadiah. Semua peserta mendapat goodie bag menarik produk Hijab Princess. Selain itu ada juga doorprize berupa sepatu untuk para peserta yang beruntung malam itu. Senyum bahagia terlihat dari semua peserta yang kompak mengenakan dresscode biru muda dan putih tersebut.

 
Foto: dok. Pribadi

Mendengarkan cerita dan pengalaman menarik dari CEO Hijab Princess membuat para peserta kagum akan ketekunannya. Cerita cerita yang disampaikan juga menjadi tamparan bagi sebagian peserta yang selama ini ragu dan tidak konsisten dalam berusaha meraih impiannya. Banyak pesan dan kesan yang akhirnya disampaikan juga oleh para peserta iftaar. Tentunya kegiatan buka bersama yang diselenggarakan Hijab princess kemarin berbeda dengan buka puasa bersama pada umumnya. Terimakasih Teh Oja, terimakasih Hijab Princess, terimakasih teman teman semua :)

Suka Lari? Yuk Ikutan Lomba Lari BDG 100K

Melewati 4 Puncak Gunung di Bandung
Komunitas pecinta lari di Jawa Barat akan mengadakan suatu event yang berbeda dari sebelumnya. Komunitas tersebut akan mneggelar lomba lari ultra trail pertama di Bandung. Istimewanya lomba yang bertema BDG 100K ini akan melewati 4 puncak yang ada di Bandung. Diantaranya yaitu puncak Plasari, Bukit Tunggul, Tangkuban Perahu dan Burangrang. Acara lomba tersebut akan dilaksanakan pada 16-17 September 2017.

Foto: dok. Pribadi

Perlombaan lari ini juga akan dibagi menjadi 3 kategori. Diantaranya yaitu 100K, Relay 100K, dan 50K. Para peserta lari akan mulai di titik start dan finish yang sama. Titik start sendiri berada di Taman Hutan Raya Djuanda, Dago Pakar adapun titik finishnya ada di Villa Istana Bunga, Parongpong, Bandung Barat. Para peserta akan melewati pemandangan panorama pegunungan yang indah.lingkungan dan kondisi geografis Bandung berupa cekungan dan gunung gunung yang ada di sekitarnya menjai daya tarik dan pengalaman baru tentunya bagi para peserta lari.
Foto: Perwakilan Manajemen Bank BJB dan Race Director Abah Dian (dokumentasi pribadi)

Perlombaan lari ultra trail ini menantang peserta untuk dapat melewati track yang berliku. Pada kategori 100K peserta harus melewati hingga 6630 elevation gain dengan waktu cot 32 jam. Adapun di kategori 50K peserta harus melewati 2680 elevation gain dan waktu cot yang tersedia yaitu 15 jam. Elevation gain adalah total ketinggian trek pada rute lomba lari tersebut. Adapun untuk kategori Relay 100K para peserta lari estafet dari satu titik ke titik lainnya. Terdapat 3 titik diiantaranya yaitu Taman Hutan raya – Cibitung – Jayagiri. Uniknya pada kategori Relay 100K tersebut minimal harus ada seorang perempuan sebagai pesertanya.
Foto: Perwakilan Dispora Jawa Barat dan Race Director BDG 100K

Sepanjang perjalanan rute lari juga tersedia Water Station (WS) yang disediakan untuk para peserta untuk istirahat juga mengisi stamina maupun perbekalan yang habis di perjalanan misalnya. Beberapa WS juga menyediakan makanan berat bagi para peserta. Selain itu ada juga tenaga medis dan kendaraan yang siap untuk mengantar jemput peserta untuk mnegantarkannya ke titik finish. Ataupun jika peserta kelelahan dan sakit di rute perjalanan lomba lari.
Foto: dok. Pribadi

Pendaftaran lomba ini juga telah dibuka sampai 27 Agustus 2017 nanti. Hingga saat ini antusias peserta lomba juga sudah banyak. Apalagi tidak hanya peserta dari dalam negeri saja, namun ada juga peserta lomba dari luar negeri diantaranya Brunei, Malaysia, India, dan Perancis yang sudah ikut mendaftar acara BDG 100K tersebut. Hal tersebut tentu menjadi tantangan juga untuk para panitia supaya dapat menyuguhkan acara lomba lari yang terbaik di event besar ini.
Foto: Perwakilan peserta lomba lari asal Bandung yang akan Lomba Lari ke Perancis

Waktu yang tersedia diantara waktu pendaftaran dan lomba nantinya dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk berlatih dan mengasah kemampuan larinya. Komunitas Bandung explorer juga melaksanakan kegiatan berlatih bersama yang diadakan setiap hari Senin, rabu, dan Jumat. Latihan tersebut juga terbuka untuk umum dimana dalam latihannya mereka berlari bersama menyusuri jalanan kota, pinggiran kota, hingga pelosok hutan.
Dalam Press Conference yang diadakan Jumat, 3 Juni 2017 lalu Race Director BDG100K Ultra yaitu Dian R Sukmara juga menyatakan semoga event BDG 100K ini juga diharapkan menjadi pintu event yang lebih besar nantinya. Dalam press conference tersebut pria yang akrab disapa abah Dian juga menceritakan gama=baran umum lomba lari tersebut. Hadir juga perwakilan manajemen Bank BJB selaku salah satu sponsor serta perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat. Semua peraturan lomba serta informasi lomba acara BDG 100K ini dapat dilihat lebih lanjut di website www.bdg100.id.

Soft Launching Wakaf Al-Quran Bersama Gramedia Merdeka


Senin lalu tepatnya 28 Mei 2017 aku menghadiri soft launching Wakaf Al Quran di Gramedia Merdeka, Bandung. Rintik gerimis menemaniku selama perjalanan dari Bandung Barat ke lokasi acara. Ada satu kejadian konyol yang terjadi di perjalanan. Ternyata Gramedia yang seharusnya ku datangi kelewatan dan aku baru sadar Gramed-nya terlewat ketika sudah sampai di salah satu toko sepatu dekat lampu merah. Akibatnya akupun harus putar balik dan ternyata jalanan macet, aku sudah khawatir akan datang terlambat padahal sudah janjian juga dengan salah satu Blogger Bandung lainnya. Dengan sekian drama yang terjadi akhirnyaku sampai di lokasi dan langsung menuju lantai 3 tempat berlangsungnya acara tersebut. Sesampainya disana sedang ada penampilan 3 ikhwan yang menghibur para peserta soft launching Wakaf Al Quran.

Usai beberapa lagu yang dibawakan, acara dibuka oleh 2 mc yang kece. Beberapa pihak penting-pun kemudian menyampaikan sepatah dua patah kata dalam acara tersebut. Sambutan pertama disampaikan oleh Pak Wahyu selaku kepala toko Gramedia Merdeka, Bandung. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa ide Wakaf Al Quran ini ternyata hanya dari obrolan biasa saja. beliau juga merasa bersyukur ide tersebut mulai dapat dilaksanakan dan semoga bermanfaat bagi orang banyak. Dan semoga programnya juga bisa berjalan panjang tidak hanya sebatas sampai sini saja. Pihak lainnya yang juga turut hadir yaitu penerbit Al Quran Cordoba, ACT, dll.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Pak Farid yang merupakan perwakilan dari Cordoba. Beliau menyampaikan bahwa perbincangan mengenai waqaf tersebut sebenarnya sudah sejak akhir 2016 lalu. namun ternyata baru bisa direalisasikan saat ini. Beliau juga menjelaskan melalui waqaf ini, Gramedia juga membantu masyarakat yang sudah sejak lama ingin wakaf misalnya untuk menyalurkan bantuannya kepada orang lain yang membutuhkan. Penyaluran bantuan tersebut nantinya akan dibantu oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Perwakilan ACT yang diwakili oleh Pak Adi juga menyampaikan bahwa ACT baru kali ini bekerja sama dengan sebuah lembaga atau perusahaan toko buku. Dan ternyata kerja sama dengan toko buku berupa wakaf Al Quran ini juga baru di Bandung saja. beliau juga menjelaskan sedikit mengenai ACT, dan program food truck yang baru saja dirilis oleh ACT. Hal tersebut membuat peserta terpana karena ACT menyediakan food truck yang membagikan makanan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan dengan layanan dan chef seperti di hotel berkelas.

Salah satu penerima wakaf Al Quran yang hadir yaitu Komuji yang merupakan singkatan dari Komunitas Musisi Mengaji. Komunitas tersebut awalnya digawangi oleh para musisi yang ingin memperdalam ilmu mengaji. Tidak melulu dilakukan di masjid ternyata Komuji melakukan aktivitas serta kegiatannya di Café, kedai, atau di toko buku Gramedia sekalipun. Program yang telah berjalan diantaranya yaitu pertemuan mengaji yang dilaksanakan setiap 2 minggu sekali setiap hari Sabtu di salah satu kedai di daerah Dipatiukur. Komunitas ini juga terbuka dan bebeas dimana setiap orang yang ingin belajar dan sharing bersama diperbolehkan gabung untuk mengikuti kegiatan yang ada di Komuji tersebut.

Di penghujung acara, ternyata para peserta juga diberi hadiah sebuah Al Quran dari Cordoba. Al Quran tersebut berukuran sedang dan tentu saja sangat bermanfaat. Al Quran tersebut juga dilengkapi dengan blok blok yang memudahkan para pembacanya untuk menghafal Al Quran. Kami para perwakilan dari blogger bandung juga mendapatkan tambahan hadiah lainnya. Yaitu Al Quran berukuran sedang yang ternyata baru terbit bulan Mei ini. Tentu saja hal tersebut menjadi istimewa karena belum semua orang memiliki Al Quran tersebut. Selain ayat suci, Al Qurab tartil tersebut berisi penjelasan berbagai macam tajwid. Di setiap halaman AL Quran terdapat penjelasan tajwid dari potongan ayat yang dibaca dengan tanda tanda berwarna yang dirasa lebih memudahkan untuk pemula.
Pengalaman hadir di acara soft launching wakaf tersebut tentu menjadi pengalaman yang berharga. Selain ilmu yang didapatkan dari sambutan beberapapihak, tausyiah dari seorang ustad, dan hadiah 2 buah Al Quran aku juga jadi lebih paham arti dan makna berwakaf. Selain itu wakaf juga seolah tabungan jangka panjang untuk setiap manusia di akhirat nanti. Mengetahui berbagai macamkelebihan dari wakaf rasanya membuatku juga ingin menabung dan menyisihkan sebagian materi yang kumiliki supaya dapat kuwakafkan pada orang yang membutuhkan.

Memahami Makna 4 Pilar Kebangsaan yang Merupakan Sebuah Jati Diri Bangsa Indonesia


Indonesia merupakan bangsa besar dengan segala keanekaragamannya di dunia. Indonesia menjadi salah satu Negara dengan ragam suku, kebudayaan dan agama. Indonesia juga terkenal dengan luas wilayahnya yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Keanekaragaman yang ada di Indonesia tentu menjadi sebuah kekayaan yang tak ternilai harganya. Namun, keanekaragaman tersebut juga dapat menjadi tantangan yang besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Setiap negara tentu memiliki pedoman dalam setiap kehidupannya sehari sehari. Begitu juga dengan Indonesia yang memiliki 4 Pilar Kebangsaan yang menjadi pedoman dalam diri. Dimana 4 pilar kebangsaan tersebut merupakan sumber kekuatan yang mampu membuat keanekaragaman di Indonesia menjadi lebih berarti. Apalagi 4 Pilar Kebangsaan tersebut bukan hanya berlakuuntuk suatu golongan saja, melainkan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD’45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika memiliki makna yang dalam dan luas jika dipahami dengan baik. Ke-4 pilar tersebut tentu juga bersifat umum dan menjadi anjuran yang baik tentunya dalam melaksanakan kegiatan sehari hari. Jika seluruh masyarakat Indonesia mengetahui, memahami dan mau mengamalkan pengertian 4 pilar yang ada dengan baik maka Indonesia tentu mampu benar benar membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar.
Pancasila yang merupakan ideologi dan dasar negara yang tentu merupakan pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. 5 butir poin Pancasila sudah mewakili bagaimana seseorang seharusnya berkelakuan dalam kehidupan sehari hari. Indonesia tentu akan menjadi negara yang damai jika seluruh lapisan masyarakat yang ada tidak hanya hafal namun benar benar mengamalkan isi dari Pancasila sesungguhnya.
Undang Undang Dasar 1945 berisi tentang aturan dan hukum dasar tertulis di Indonesia. Dari UUD’45 inilah ketetapan dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia dijalankan. UUD’45 telah mengalami beberapa kali perubahan yang tentu disesuaikan dengan kondisi perkembangan kehidupan bermasyarakat Indonesia. Sehingga UUD’45 yang menjadi salah satu pilar kabngsaan tentu berperan penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Dimana semua perilaku masyarakat diatur untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Negara Indonesia juga terdiri atas gugusan pulau dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebutlah yang membuat Indonesia disebut sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak hanya pulaunya dengan jumlah yang banyak, namun juga keanekaragaman bahasa, kebiasaan, wisata, bahkan hingga makanannya. Keunikan yang ada di setiap wilayah Indonesia menjadi daya tariktersendiri bagi masyarakat Indonesia sendiri dan para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Takheran, Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata bagi para turis asing karena keindahan keanekaragamannya.
Sebagai warga NKRI yang baik, sudah sepatutnya kita dapat saling menerima perbedaan yang ada. Saling menghargai juga menghormati satu sama lain. Karena setiap orang dan daerah memiliki kebiasaan dan tatakrama yang berbeda pula. Hal tersebut merupakan garis besar dari makna salah satu pilar kebangsaan yaitu Bhineka Tunggal Ika. Meskipun berbeda beda baik suku, budaya, dan agamanya tetapi tetap satu juga. Tetap satu untuk memegang teguh Pancasila, UUD’45, serta tetap menjaga keutuhan NKRI.
Memahami 4 pilar kebangsaan tidaklah sesulit yang dibayangkan. Secara tidak langsung, dengan berperilaku yang baik dan benar dalam kehidupan sehari hari ternyata setiap masyarakat Indonesia telah mengimplementasikan 4 pilar kebangsaan yang ada. Misalnya dilakukan dengan cara saling menerima perbedaan dan saling menjaga satu sama lain. Hafal dan paham dari makna pancasila meskipun secara sederhana dan dengan tidak melanggar aturan aturan hukum yang berlaku juga merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia sudah memahami dan mengamalkan makna dari 4 pilar kebangsaan.