Bank BRI Pahlawan UMKM Masa Kini

 Bank BRI memiliki sejarah panjang dalam dunia perekonomian di Indonesia, didirikan sejak tahun 1895 bank BRI banyak membersamai masyarakat Indonesia dalam dunia perbankan. Memiliki pengalaman lebih dari 128 tahun, Bank BRI selalu berusaha memberikan kemudahan serta kecepatan untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Dukungan serta layanan perbankan yang prima dan jutaan transaksi nasabah yang dikelola selama 24 jam sehari dan seminggu penuh melalui fasilitas layanan yang tersebar secara luas di berbagai daerah di Indonesia.


https://metrojakartanews.id/

Peningkatan layanan digital yang terus dilakukan oleh BRI memberikan dampak positif dalam keberhasilan transformasi digital. Keberhasilan atas transformasi digital yang dilakukan BRI mampu mewujudkan pembiayaan berkelanjutan di bidang perekonomian. Dalam hal ini transformasi digital juga mampu mendorong para pelaku Mikro dan UMKM di Indonesia. Dukungan terhadap UMKM dan pengusaha mikro inilah bukti dukungan serius BRI terhadap perekonomian Indonesia yang mencakupi pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif.


Pembiayaan berkelanjutan dan inovatif memiliki arti panjang dan mendetail berupa nilai sosial dan ekonomi karena turut menopang perekonomian bangsa. BRI melayani tulang punggung perekonomian Indonesia dengan memberdayakan segmen UMKM dan pengusaha mikro. Dibutuhkan infrastuktur yang luas dan berbagai inovasi agar BRI bisa menembuh berbagai daerah di Indonesia.


Dikutip dari www.inews.id Upaya Konkret BRI Memberdayakan Segmen Ultra Mikro dan Mikro BRI yang telah melayani segmen UMKM selama lebih dari 127 tahun dengan 85 persen penyaluran kredit BRI merupakan portofolio UMKM dengan nilai nominal Rp1.015 triliun atau setara 65 miliar Dolar AS. Tidak heran bahwa BRI sering disebut sebagai pahlawan UMKM di Indonesia. Bagaimana tidak, BRI berada pada sebuah posisi strategis yang mampu mendukung perekonomian nasional dengan berbagai programnya salah satunya Digitalisasi BRI.



Foto: Dirut BRI Sunarso dalam Peresmian Pembukaan ASEAN Indo-Pacific Forum, Jakarta, 5 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian BUMN RI)

Banyak sekali program digitalisasi BRI yang mendukung UMKM dan pengusaha mikro di Indonesia. Diantaranya ialah layanan yang memudahkan nasabah untuk membuka rekening baru. Nasabah bisa melakukannya secara online tanpa harus datang ke kantor Bank BRI. Hal ini tentu sangat memudahkan nasabah dimanapun dan kapanpun. Apalagi pengguna internet di Indonesia terbilang tinggi sehingga ada banyak kesempatan bagi para pelaku usaha baru.


Para pelaku usaha mikro maupun UMKM memiliki banyak kesempatan dan ruang tumbuh untuk berinovasi karena diiringi dengan dukungan perkenomian yang lebih baik. Penyaluran stimulus program pemberdayaan mampu meningkatkan produksi dan omzet bagi para pelaku usaha dan UMKM di Indonesia. Dengan modal yang cukup, UMKM maupun pelaku usaha mampu menjangkau pasar yang lebih luas serta cepat. Penambahan modal juga dapat memperbaiki kegiatan produksi dibandingkan sebelumnya. Penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak dan bahan baku lokal yang lebih baik dan berkualitas.


Selain program kredit kepada UMKM, BRI untuk Indonesia juga hadir dalam kegiatan edukasi hingga memanfaatkan layanan digital yang telah ada untuk mempermudah proses transaksinya. Bukan hanya bermanfaat atau menguntungkan pelaku usaha mikro maupun UMKM namun pertumbuhan kredit mikro,  juga membuat proporsi kredit UMKM BRI turut meningkat. BRI tidak hanya memberi akses pembiayaan kepada UMKM, tetapi juga fokus pada pemberdayaan.



https://dataindonesia.id/industri-perdagangan/detail/berapa-jumlah-umkm-di-indonesia

Banyak program - program pemberdayaan yang dilakukan adalah Desa Brilian, Klasterku Hidupku, dan pelatihan di Rumah BUMN. Semua program ini bertujuan agar UMKM naik kelas dalam pengembangan usahanya di kelasnya masing masing. Prinsip-prinsip banking sustainable yang diterapkan oleh BRI diharapkan dapat mendukung bisnis berkelanjutan dan berkontribusi dalam mewujudkan visi perusahaan menjadi ‘The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion’ pada 2025.


Dikutip dari https://www.cnbcindonesia.com/news Pada tahun 2022, perseroan berkontribusi terhadap penerimaan negara dalam bentuk dividen Rp 14,05 triliun atas laba BRI tahun 2021, dan dalam bentuk pembayaran PPh badan sebesar Rp 12,14 triliun. Dengan demikian, total kontribusi BRI kepada negara pada tahun 2022 sebesar Rp 26,19 triliun. Jika ditotal selama 5 tahun terakhir, kontribusi BRI (Dividen dan PPh badan) terhadap penerimaan negara pun mencapai Rp 100,02 triliun dalam lima tahun terakhir. Angka ini merupakan sebuah prestasi bagi Bank BUMN yang memiliki nilai kontribusi tinggi terhadap negara Indonesia.