Cerita Kehamilan Trisemester Pertamaku

Amanah yang Allah berikan merupakan salah satu anugerah terbesar dan paling membahagiakan bagiku saat ini. Dapat mengandung dan merasakan bagaimana rasanya berbadan dua merupakan salah satu momen terbaik dalam hidupku.

Selama beberapa bulan pasca pernikahan, aku dan suami belum pernah mencoba melakukan test kehamilan. Sampai suatu hari aku sadar bahwa aku sudah telat dating bulan untuk waktu yang agak lama. Tidak seperti biasanya. Alhamdulillah, pecobaan pertama testpack menunjukkan garis 2 yang tebal  kala itu.

Setelah melakukan pemeriksaan ke bidan, akupun mulai mencari informasi mengenai kehamilan yang aku alami. Banyak sekali informasi yang ku dapatkan. Mulai dari mitos dan fakta ibu hamil, aturan dan larangan selama hamil serta cerita unik dan menarik para ibu yang berbagi cerita bahagianya juga.

Aku sudah was was dan mempersiapkan diri jika harus menghadapi drama ‘Morning Sickness’ yang banyak diutarakan oleh para ibu hamil. Aku juga berdoa agar calo bayi yang dikandunganku dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika aku harus mengalami mual dan muntah ketika hamil.

Namun, lagi lagi Allah memudahkan kehamilanku di trisemester pertamaku kemarin. Aku jarang sekali merasakan mual apalagi muntah. Aku hanya sesekali merasakan mual jika merasa kelelahan. Adapun untuk muntah aku hanya merasakan 2 hari terhebat yang pernah ku alami. Memasuki minggu ke 12 di usia kehamilanku, setiap apa yang aku makan aku muntahkan kembali. Alhamdulillah hanya kurasakan dua hari saja. Salut sekali kepada ibu ibu yang kuat dalam menghadapi mual dan muntahnya setiap hari selama trisemester pertama. Aku saja yang merasakan dua hari rasana sudah tak karuan, apalagi mereka yang merasakan hal tersebut setiap hari.

Cerita lain yang ku alami yaitu tentang ‘Ngidam’. Aku banyak mendapatkan informasi dan cerita bahwa ibu hamil sering ngidam dan terkadang apa yang di-ngidam-kan tersebut bukanlah sesuatu yang mudah didapatkan. Pasca menikah sebelum hamil, aku dan suami sering berbincang bersama jka nanti aku hamil, aku tidak ingin merepotkan diriku dan orang lain untuk memenuhi ‘Ngidam’ yang aku inginkan.

Alhamdulillah lagi, Allah mengabulkan doa kami. Selama trisemester pertama ku aku tidak merasakan ngidam yang berlebihan. Banyak keajaiban yang seolah ku rasakan. Misalnya, baru saja aku kepikira ingin makan soto Bandung. Belum kuutarakan, ternyata Mamah memasakkan soto Bandung yang ku inginkan.

Ada lagi, ketika di siang hari aku ingin rujak ‘bebek’. Padahal aku tahu mencari penjual rujak tersebut bukanlah hal yang mudah di saat sekarang ini. Belum sempat aku utarakan pada siapa siapa, ternyata ketika jam istirahat tiba penjual rujak yang ku inginkan tengah berjualan di depan kantor tempat bekerjaku.

Hasil Usg 9 week

Beberapa hal lainnya juga terjadi begitu saja, aku belum pernah dan (insyaallah jangan) ngidam sesuatu yang merpotkan. Misalnya menginginkan makanan tengah malam tau mencari makanan yang dijual di luar kota. Mengetahui cara ‘ngidam’ yang berbagai macam tersebut rasanya lucu juga. Cerita unik dan menarik dari setiap ibu ibu yang tengah berjuang.

Jika ditanya banyak orang bagaimana cerita kehamilanku mungkin memang tidak terlalu menarik atau tidak memiliki cerita yang unik seperti ibu hamil pada umumnya. Namun aku banyak bersyukur Allah mempermudah jalanku untuk melewati masa masa kehamilanku tersebut.

Harapanku, semoga Allah senantiasa mempermudah kehamilanku hingga saatnya bayi dalam kandunganku lahir ke dunia nanti. Semoga para ibu hamil lainnya yang tengah berjuang juga dimudahkan urusannya oleh Allah. Begitu juga para istri yang ingin segera merasakan kebahagiaan yang sama dengaku, semoga Allah segera menitipkan amanah indah ini.

Percayalah, bahwa Allah mengabulakn semua doa para hambanya pada waktu yang menurutNya tepat. Pada waktu terbaik menurut Allah. Pada waktu yang menurut Allah kita siap menerimanya.